Tag Archives: anak berkebutuhan khusus

Cerita Kemerdekaan Kemarin

19 Aug

Jumat, 17 Agustus 2018. Hari ini, tepat perayaan 73 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Buat kami, hari-hari menuju hari peringatan kemerekaan selalu menjadi hari yang dinanti. Tidak hanya gemuruh dan riuh nya, tetapi juga atmosfir kebangsaan yang menghiasi tiap sudut kota. Selalu membuat kami bangga menjadi bagian dari sebuah bangsa merdeka yang beridentitas.

Di tiga tahun terakhir perayaan kemerdekaan, kami bersyukur memiliki kesempatan untuk merayakan hari kemerdekaan bersama teman-teman berkebutuhan khusus di sekolah. Lebih kurang 3 tahun sudah EPIC KIDS SCHOOL hadir di Kota Pematangsiantar, memberikan layanan pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus, seperti anak-anak dengan autisma, hiperaktifitas, disabilitas fisik (cerebral palsy, gangguan dengar), disabilitas belajar, intelektual disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus lainnya. Selama 3 tahun berturut-turut pula inilah, perayaan kemerdekaan di sekolah selalu diisi dengan kegiatan riuhnya kemerdekaan dengan wujud kesederhanaan sarat dalam makna. Status berkebutuhan khusus yang kami miliki tidak membuat kami lupa akan peran kebangsaan yang ada di dalam diri kami.

Tidak mudah membuat kami menyadari gemuruh kemerdekaan ini. Tetapi oleh guru dan pendamping, kami dikenalkan lagu-lagu kebangsaan selama lebih kurang sebulan, disertai cerita-cerita kebangsaan dan pesan peran kebangsaan.

Pembacaan Pancasila

Belajar Berbaris. Less Tantrum, Less Stimming

Lomba Makan Kerupuk

Parents Participation

Futsal Cinta dalam Sarung

Pada puncak perayaan kemerdekaan, Miss kami bercerita tentang makna kemerdekaan sesungguhnya. Salah satu kemerdekaan yang telah kami miliki adalah kemerdekaan untuk menuntut dan memeroleh ilmu tanpa batas. Lalu, Miss juga berkata, jika dahulu pahlawan berjuang untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, maka saat ini, kami sedang berjuang dengan bangsa sendiri untuk mempertahankan kemerdekaan. Maka dari itu, kami juga harus berperan sebagai pahlawan, pertama untuk diri, selanjutnya pahlawan yang memerdekakan orang lain. Caranya? Dengan belajar berjuang berperilaku mandiri, tidak merugikan dan menganggu ketentraman orang lain, serta menebarkan ujaran kebencian. Hal praktis lain yang disampaikan untuk memerdekakakan orang lain yakni dengan menjaga kebersihan diri kami (terutama) dan kebersihan lingkungan disekitar kami. Bayangkan jika semua orang mengambil peran ini, maka tidak ada lagi cerita seperti gambar dibawah ini. Cerita sedih taman kota “Lapangan Merdeka” Kota Pematangsiantar yang dipenuhi sampah disetiap sudutnya setelah pesta kemerdekaan. Mereka orang-orang, bapak ibu dan tante om pengunjung taman kota yang tidak bertanggung jawab; menjajah hak masyarakat lain menikmati taman kota yang bersih. Ah.. #sedih

Sampah di Taman Kota sesudah Pesta Kemerdekaan (Foto. Ferdinandus Saragih)

Di akhir puncak perayaan kemarin, sesudah berbagai lomba kemerdekaan, kami diberikan bingkisan berisi “keranjang sampah kemerdekaan”. Senangnya. Dengan ini, kami akan menabung semua sampah-sampah kami dan menempatkannya pada tempat yang seharusnya, sehingga tidak mengangu kenyamanan orang lain. Ini akan menjadi salah satu BAKTI kecil kami buat bangsa. Sesederhana itu. Tak muluk-muluk

Salam Merdeka. Jayalah bangsaku. Jayalah penerusmu!!

                                       Kami dengan “Keranjang Sampah Kemerdekaan”

Salam,
EPIC KIDS ST